Hanya Criscito Yang Absen Saat Laga Genoa vs Juventus

Sehari setelah pekan ke 4 berakhir, Komisi disiplin Lega Calcio mengeluarkan beberapa peraturan perihal "tengah pekan" yang akan dimainkan antara hari rabu dan kamis. Terdapat didalamnya pemain Genoa dan Juventus tidak satupun yang didiskualifikasi untuk bermain pada partai ini.
Hanya satu pemain yang akan absen akibat hukuman disipliner yang diberikan kepada eks punggawa Juventus, Domenico Criscito yang dihukum dua kali tidak tampil setelah menerima kartu merah langsung seminggu yang lalu saat meladeni Napoli. Sejauh ini tidak ada pemain yang bermasalah dengan kartu, dimana saat pertandingan sabtu lalu saat menjamu Livorno, tidak ada satupun pemain Juventus yang menerima kartu dari wasit.

Buffon: Di Genova kita harus Menang

Gigi Buffon telah memiliki awal musim yang bagus sebagai penjaga gawang nomor satu. Kiper Super Juventus ini telah memulai peranannya sebagai tokoh utama. Dengan penyelamatannya, beberapa di antaranya benar-benar luar biasa, ia berperan besar bagi kemenangan Juventus (empat dalam lima pertandingan) dan tim nasional (dua dari dua di kualifikasi Piala Dunia).

Buffon tetap di Turin untuk melanjutkan kemenangan dan penyelamatan supernya telah membantu tim Ciro Ferrara dengan baik. Dua hari setelah kemenangan melawan Livorno - semacam derby Tuscan buat dirinya -, datang berikutnya pertandingan melawan Genoa.

Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, yang dimana Gigi sampaikan di situs resminya www.gianluigibuffon.com «Pada hari Kamis pertandingan penting menanti kita, tidak begitu banyak untuk poin dalam pertanyaan, karena kita masih di awal musim, tetapi karena itu akan menjadi tanda bagi kami. Di Genova kita harus memberikan kinerja yang meyakinkan dan menang untuk meningkatkan penampilan kami dan percaya pada diri kita sendiri ».

Sebagai bagian dari seri "winning aids winning", Juventus akan mencoba mendaftarkan kelima kemenangan berturut-turut dalam kejuaraan. Setelah menang di dua pertandingan tandang di Roma, jadwal pertandingan Bianconeri selanjutnya adalah pertandingan tandang rumit lainnya. Hal ini disebabkan tim Gasperini adalah tim yang bagus tetapi tidak hanya: «Genoa adalah tim yang sangat baik dan sangat menakutkan, terutama ketika bermain di kandang karena bermain di stadion yang fantastis dan memiliki pendukung yang hangat mampu mendorong pemain memainkan perannya dengan sepenuh hati melewati hambatan. Lingkungan sekitarnya dapat menjadi masalah tambahan bagi kita yang kita harus mencoba untuk mengatasi berkat pengalaman yang lebih besar kita dalam sepak bola Eropa. Oleh karena itu Kami harus lebih pintar dan tidak akan terintimidasi oleh pendukung mereka ».

Ini akan menjadi pertandingan tingkat tinggi lainnya setelah tandang ke Lazio minggu lalu. setelah kekalahan yang diderita oleh rossoblu di Verona. Itu adalah hasil mengejutkan tapi hanya sampai batas tertentu. Buffon menyimpulkan: «Kami akan bermain melawan sebuah tim yang baru saja mengalami kekalahan pertama dalam kejuaraan. Chievo memainkan pertandingan yang bagus melawan Lazio dan tidak layak untuk menang dan bahkan terhadap kami di pertandingan pertama bermain dengan baik ».

Latihan pagi di Vinovo untuk menghadapi Genoa 2 hari lagi.

Tim utama kembali mengikuti sesi latihan pagi hari, mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi genoa di Stadio Luigi Ferraris yang terjadwal hari Kamis malam (Jumat pagi WIB) yang merupakan pekan ke 5 liga Italia Seri-A.

Ferrara menerima kabar baik dari para pemain yang cedera. Felipe Melo dan Salihamidzic ikut ambil bagian dalam latihan dengan tim utama. Del Piero dan Diego mengambil bagian di sesi yang berbeda selama sesi pertama tapi mengikuti semua latihan teknik dengan Dodo Sormani dan penyerang lainnya. Tiago, Cannavaro dan Sissoko menjalani program khusus.

Sementara tim-tim seri A akan bertanding besok, Juventus tidak. Sesi latihan akan diadakan sore hari jam 20:00 WIB, setelah itu tim akan menuju Genova. Ferrara akan menemui wartawan jam 22:15 WIB dan konferensi press akan disiarkan langsung di Juventus Channel.

22 September: Juve Tiga Kali Menang Melawan Tim Asal Genova

Juventus akan menghadapi tim dari Genoa dalam beberapa hari kedepan dan Juventus memiliki serangkaian cerita tentang pertandingan melawan tim asal Genova di masa lampau. Sejarah lalu mempertemukan Bianconeri saat tandang ke tim asal Genova, dimana saat ini di papan klasmen liga Italia Seri-A, Juventus dan Sampdoria masih sama-sama memimpin di puncak klasmen.

Kembali ke masa lampau, tepatnya tanggal 22 september terdapat 3 pertandingan melawan tim asal Genova, yang diakhiri dengan kemenangan penting disertai banyak gol prestisius.

Pertama di tahun 1957. Di pekan ke-3, Juventus asuhan Brocic menjamu Genoa di Stadion Comunale. Dimana pada menit-menit awal sang tamu mengejutkan tuan rumah dengan 2 gol di 15 menit pertama yang dicetak oleh Corso dan Becattini. Bianconeri bereaksi dengan mencetak tiga gol balasan. Boniperti menipiskan ketertinggalan, Sivori mencetak gol kedua dan diakhiri dengan gol dari Charles dan membuat Juventus memenangkan pertandingan. Ini kemenangan yang membuat banyak orang mengerti bahwa musim tersebut akan berakhir dengan Scudetto dan Juventus berhak atas bintang pertama di atas logonya, dimana Juventus unggul di akhir musim dengan jarak yang sangat jauh atas rival-rivalnya.

Musim 1968/1969 bukan menjadi musim yang menuai kesuksesan dimana Heriberto Herrera hanya duduk di bangku cadangan. Tidak ada kesuksesan saat itu berlaga di Piala Italia dan Juve tidak melaju dengan langkah yang benar. Saat fase eliminasi, Bianconeri dua kali mengalahkan tim asal Genova dan juga tim Cesena. Tim berjuluk Emiliani ini membukukan skor 0-0 namun tidak bagi tim berjuluk Liguri. Sampdoria kalah 5-0, Genoa (di tanggal 22 September) kalah dengan skor 3-1. Sekali lagi ini dilakukan setelah bersusah payah mengatasi ketertinggalan terlebih dahulu. Mascheroni mencetak gol perdana bagi Rossoblu, Zigoni mencetak gol balasan sebelum akhir babak pertama dan setelah jeda babak pertama Bercellino dan Anastasi menambah gol dan mengakhiri pertandingan untuk keunggulan buat Juve.

Pertandingan ketiga dimana kali ini pertandingan agak sedikit mudah. Di tahun 2004, Capello yang pertama kali menukangi Juve, mulai menebar ancaman kepada lawan-lawannya di liga dan memulai musim dengan tiga kemenangan berturut-truut. Pertandingan ketiga ini dilakukan di Stadion Luigi Ferraris melawan Sampdoria di hari rabu tanggal 22 September dimana laga saat itu dilakukan di "tengah pekan". Skor saat itu 0-3 untuk keunggulan tim tamu: gol dicetak Del Piero, Ibrahimovic, dan Trezeguet. Di akhir musim tersebut, Juventus meraih Scudetto ke 28.

Grygera, Sang Pemburu Burung Griffin

Sebutlah dia dengan sebutan <>. Sejak dirinya bergabung dengan Juventus, Znedek Grygera selalu menyebabkan masalah bagi Genoa asuhan Gian Piero Gasperini. Dia telah mencetak tiga gol selama penampilannya bersama Juventus. 2 gol diantaranya dicetak ke gawang Rossoblu.

Semuanya dimulai pada tanggal 9 Maret 2008. Juventus memainkan pertandingan tandang ke Stadion Luigi Ferraris dipekan ke 28. Pemain belakang ini dipindahkan dari posisi aslinya bek sayap kanan ke bek sayap kiri. Pilihan ini ternyata tepat karena ini menjadi salah satu penampilan terbaiknya di musim itu. Pertama (di menit ke 25) dia mencetak gol pembuka dengan tendangan kilatnya dari luar kotak penalti, dan kemudian di menit 32 dirinya maju menyerang dan memberikan umpan manis kepada Trezeguet yang mencetak gol kedua. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 dengan Grygera sebagai salah satu pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Beberapa bulan kemudian, di musim dan stadion yang berbeda. Tepatnya tanggal 13 November, Juventus dan Genoa bertanding di hari Kamis setelah Olimpico digunakan sebagai tempat bertanding rugby di akhir pekan. Rossoblu bermain sangat apik di Turin namun akhirnya mereka menderita kekalahan dengan skor yang cukup besar. Menit 26 Bianconeri mulai membombardir pertahanan Genoa dan kembali salah satu pencetak gol adalah Grygera. Pemain belakang ini bermain sebagai bek sayap kanan dan dari posisi ini dia bergerak dengan cepat dan sukses mencetak gol di menit 6: tembakan menyilang yang akhirnya membuat Rubinho memungut bola dari gawangnya. Dari sudut yang sama, 20 menit kemudian, dia kembali menyerang dan melepaskan umpan kepada Amauri yang menyundul bola dan mengubah skor menjadi 2-0. Di akhir pertandingan hasil 4-1 dengan gol yang dicetak Iaquinta dan sebuah gol bunuh diri di menit akhir pertandingan dicetak oleh Papastathopoulos.

Hasil positif yang diraih Juventus melawan Genoa akhirnya dibalas di pertemuan selanjutnya, di kandang Genoa, tepatnya tanggal 11 April terjadi banyak kesalahan dalam bermain. Juventus mengakhiri babak pertama dengan skor tertinggal 2-1 dan minus seorang pemain (Camoranesi terkena kartu merah). Grygera masih berusaha untuk bermain cemerlang. Di menit 39 berkolaborasi dengan Nedved, dirinya membuat Iaquinta dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Genoa dan skor berubah 2-2 sebelum kembali tertinggal oleh gol yang dicetak mantan pemain Juventus, Palladino dan mengubah skor menjadi 3-2 bagi keunggulan Genoa.

Sangat mudah mengharapkan gol ketiga saat melawan Genoa, Momen klasik "Non C'e due senza tre" (Tidak akan ada angka 2 tanpa angka 3). "Di Republik Ceko kami tidak punya perumpamaan ini- sebut Grygera- namun tidak masalah bagi saya untuk melanjutkan momen ini. Dalam beberapa hari, semua orang mengingat saya selalu mencetak gol bila saya bertemu dengan Genoa. Saya tidak tahu apakah saya akan melakukannya lagi, namun saya akan berusaha bila kesempatan itu datang".

Juga hal yang terpenting dalam tradisinya melawan Rossoblu, Grygera ingin meraih satu tempat di formasi utama pertandingan ini. Pemain tim nasional Republik Ceko ini ikut bertanding sebagai pemain di formasi utama pada dua laga awal di musim ini (saat melawan Chievo dan Roma) namun gagal bermain saat melawan Lazio akibat cedera (dirinya digantikan dengan Caceres yang menjadi pemain terbaik di pertandingan tersebut) dan Bordeaux. Dirinya kembali bermain saat melawan Livorno. "Bersama tim nasional Ceko saat melawan San Marino, saya mengalami tubrukan yang menyebabkan lutut saya bengkak. Sekarang saya sudah merasa sehat kembali. Di hari sabtu saya bermain selama 90 menit penuh dan saya sekarang sudah siap".

Kembali latihan di Vinovo...

Seperti yang telah dijadwalkan, tim utama kembali berlatih di Vinovo dalam sesi latihan pagi. Latihan ini menandakan mulainya minggu terpenting di liga Italia Seri-A.

Setelah sukses di sabtu malam melawan Livorno dan pertandingan lainnya di hari minggu, Bianconeri masih berada di puncak klasmen dengan poin penuh bersama dengan sampdoria, dimana sudah di depan mata telah menunggu 2 pertandingan yang berjarak hanya 4 hari.

Kalender Serie-A memperlihatkan bahwa minggu ini terdapat "tengah pekan" pertama di musim ini. Di hari rabu, 9 pertandingan akan dimainkan sebagai pekan ke 5 Serie-A dimana Juventus sendiri baru akan bertanding keesokan harinya di Stadion Luigi Ferraris melawan tim Genoa asuhan Gasperini. Beberapa hari kemudian tepatnya di hari minggu, akan dilakukan pertandingan lainnya melawan tim yang berjuluk Rossoblu juga dimana pada sore harinya di Stadion Olimpico Turin Juventus akan menjamu Bologna.
Menghadapi dua pertandingan, Ciro Ferrara akan kembali berhitung dimana beberapa pemain yang absen saat melawan Tuscani (Livorno). Semua pemain Juventus berada di tempat latihan, beberapa diantaranya berlatih terpisah. Del Piero, Diego, Felipe Melo, Tiago dan Salihamidzic kembali menjalankan program pemulihan cedera dan dapat atau tidaknya mereka bermain di hari kamis akan diumumkan sehari sebelum bertanding. Cannavari juga kembali ikut berlatih walaupun sang pemain belakang ini tidak akan dapat bermain di 2 pertandingan liga ini. Hal yang sama juga berlaku bagi Sissoko yang masih melanjutkan program pemulihannya.

Buffon : Saya dipuji saat kami menang!!

Kali ini menjadi awal yang super hebat bagi Buffon. Serangkaian penampilan apik yang ditunjukkan dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain. Dia bermain baik di dua pertandingan tandang ke Roma, hasil imbang yang tidak perlu terjadi saat melawan Bordeaux (kalah hanya lewat sebuah gol offside), dan tentu saja tidak dapat ditaklukkan saat melawan Livorno.
Lucarelli dan kawan-kawan berusaha dengan segenap kemampuan mereka untuk menjebol gawang yang dikawal Buffon namun dengan sigap dan dengan permainannya yang berkelas dunia dapat mementahkan semuanya. "Saya melakukan banyak penyelamatan hari ini, namun apa yang saya lakukan hanya berharga bila kami menang. Ini tidak akan sama bila kami tidak meraih kemenangan. Saya tidak mengharapkan sesuatu selain start yang baik di musim ini terutama setelah kami melawati dua pertandingan sulit di Roma dan kami bisa saja membuang beberapa poin saat itu. Hasil positif ini akan membuat kami merasa senang, membuat kepercayaan diri kami meningkat dan memberikan arti bagi kami namun juga memperingatkan kami untuk lebih meningkatkan kualitas permainan kami".

Juve libas Livorno 2-0

Gelandang Mauro Camoranesi menorehkan dua assist yang membuat Juventus menang 2-0 Jatas Livorno dalam lanjutan Serie-A, di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (19/9) atau Minggu dini hari WIB. Juventus pun merajai klasemen dengan koleksi 12 poin.
Meski tampak superioritas, sebetulnya tak mudah bagi Juventus mengatasi militansi permainan Livorno.
Pada menit kelima saja, gawang Juventus nyaris dua kali kebobolan oleh Livorno. Untung saja, kiper Gianluigi Buffon berhasil menangkal dua tembakan Fransesco Tavano itu.
Juventus mampu bereaksi positif terhadap tekanan tim tamu. Mengandalkan permainan cepat dari sektor kanan, Juventus mampu mendesak Livorno. "Si Nyonya Tua" bahkan mampu unggul saat pertandingan memasuki menit kedelapan melalui Vincenzo Iaquinta yang sukses menanduk umpan silang Mauro Camoranesi masuk gawang Alfonso De Lucia.
Livorno tak lantas patah semangat. Mengandalkan soliditas, mereka mampu memaksa Juventus merapatkan barisan. Sayang, kerja keras itu gagal berbuah gol karena sejumlah eksekusi yang dilakukan Antonio Candreva dan Nico Pulzetti kandas di kaki Buffon.
Sebaliknya dengan Juventus. Mereka bermain lebih tenang, namun mampu menciptakan perbedaan. Cara main Juventus kemudian memang terbukti efektif menyusul gol kedua yang dicetak Claudio Marchisio di menit ke-30, yang lagi-lagi, merupakan berkah assist dari Camoranesi.
Tak peduli ketinggalan, Livorno terus menggebrak. Mereka kemudian memang mampu menciptakan dua peluang emas melalui Christian Raimondi dan Pulzetti di menit ke-38 dan ke-43. Lagi-lagi, kesaktian Buffon mampu mengandaskan upaya Livorno.
Juventus masih tanpa peluang ketika peluit tanda turun minum berbunyi. Pertandingan babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Juventus melanjutkan dominasinya. Namun, permainan lugas Livorno sanggup meredam gempuran tuan rumah. Selain itu, Livorno juga masih bisa menyelipkan ancaman berbahaya.
Pada menit ke-52 dan ke-65 misalnya, Livorno nyaris mencetak gol melalui Filippini Antonio dan Antonio Candreva. Lagi-lagi, Buffon berhasil mengandaskan upaya lawan.
Juventus baru bisa membalas ancaman Livorno pada menit ke-76 melalui David Trezeguet. Namun, Juventus gagal menambah keunggulan karena sepakan Trezeguet di depan mulut gawang Livorno malah melambung jauh di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-80, permainan mulai melamat. Kedua kubu juga tak lagi bermain seagresif sebelumnya. Namun, bukan berarti permainan mati sama sekali.
Pada menit ke-86, Iaquinta berpeluang menambah pundi-pundi golnya. Sayang, eksekusinya di depan mulut gawang Livorno melenceng saaran sasaran. Tiga menit kemudian, giliran Livorno yang membuat peluang gol. Lagi-lagi, usaha mereka masih jauh dari keberuntungan. Sepakan Candreva dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap Buffon.
Dalam tempo yang semakin lambat, kedua kubu masih mencoba saling bobol. Namun, skor 2-0 untuk tuan rumah tak berubah ketika wasit Nicola Pierpaoli meniup peluit tanda akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Juventus: Buffon; Chiellini, Legrottaglie, Grosso, Grygera; Poulsen, Marchisio, Camoranesi (Marrone 73), Giovinco (De Ceglie 60); Trezeguet (Amauri 79), Iaquinta
Livorno: De Lucia; Miglionico, Diniz, Pieri, Raimondi; Mozart (Filippini 46), Moro, Pulzetti, Candreva; Tavano (Cellerino 70), Lucarelli (Danilevicius 62).

Juve vs Milan demi mendapatkan Kjaer dari Palermo

SISILIA – Sempat berhenti melakukan pengejaran terhadap bek muda Palermo Simon Kjaer, kini dua klub Serie A Juventus dan AC Milan yang pernah menyatakan ketertarikanya kembali bersaing ketat untuk meminang pemain asal Denmark itu.

Kjaer yang bergabung dengan Palermo sejak awal musim lalu, langsung membuat mata publik sepakbola Italia terbelalak melihat bakat besarnya sejak pertama kali tampil. Tak ayal dia pun beberapa klub besar diantaranya Juve dan Milan berbondong-bondong menyatakan minat untuk meminangnya.

Pada bursa transfer awal musim nama Kjaer sendiri tidak terlalu digadang-gadang menjadi incaran utama oleh dua klub tersebut. Ya, ternyata itu semua disebabkan karena kubu Il Aquile telah menyatakan tidak akan melepas pemainnya itu.
Musim baru dibuka, Kjaer kembali mampu membuktikan ketangguhannya menjagaa sektor pertahanan Palermo.

Seiring hal tersebut, kini Bianconeri dan Rossoneri kembali ke trek perburuannya dan siap mengajukan tawaran besar, seperti disitat TuttoPalermo, Senin (7/9/2009).
Meskipun tidak disebutkan nominal pastinya, namun beberapa kalangan meyakini bahwa Palermo tidak bakalan sanggup menolak hasrat besar Juve dan Milan untuk meminang Kjaer. Kemungkinan dia segera berganti seragam mulai musim depan

I Bianconerri bidik Rossi..

TURIN--MI: Niat David Trezeguet untuk pergi akhir musim ini, membuat Juventus mulai mencari pengganti penyerang asal Prancis tersebut. Penyerang Villarreal, Giuseppe Rossi dikabarkan telah menjadi target si 'Nyonya Tua'.

Menurut laporan Sport.it kedua klub (Juventus dan Villareal) sebenarnya telah membicarakan mengenai kepindahan Rossi awal tahun ini. Mengenai harga, 'The Yellow Submarine'--julukan Villareal--telah mematok harga 25 juta euro untuk penyerang tim nasional Italia tersebut.

Juve memang sudah jarang menurunkan Trezeguet sebagai starter beberapa musim terakhir. Penyerang berjuluk Trezegol tersebut kalah bersaing dengan Vincenzo Iaquinta dan Amauri hingga akhirnya berencana untuk hengkang akhir musim ini. Meski demikian Juve tetap membutuhkan sosok untuk pengganti Trezeguet.

Selain Rossi, Juve dikabarkan tengah mengincar penyerang Napoli asal Argentina, Ezequiel Lavezzi dan penyerang Lazio Goran Pandev.(Goal.com/OL-01)

Ferrara : Kami hanya bersisa 19 pemain..

Juve akan menjamu Livorno dalam lanjutan Serie A, Sabtu (19/9) waktu setempat. Mereka bertekad meraih kemenangan untuk keempat kali berturut-turut.

Meski begitu, usaha mereka akan mendapat tantangan berat. Walaupun Livorno bukan klub besar, tapi dengan hanya mempunyai 19 pemain yang fit, Juve bisa saja tersandung.

Menurut Corriere dello Sport, beberapa pemain inti mereka mengalami cedera terutama yang bermain di Liga Champions beberapa hari lalu.

Zdenek Grygera yang belum terlalu fit bahkan dimasukkan pelatih Ciro Ferrara ke dalam daftar skuad untuk menghadapi Livorno.

Mereka yang masih mengalami cedera, diantaranya, Fabio Cannavaro, Tiago, Alessandro Del Piero, Felipe Melo dan Diego.

Daftar skuad Juve yang disiapkan: Buffon, Caceres, Chiellini, Grosso, Marchisio, Iaquinta, Amauri, Manninger, Zebina, Camoranesi, Trezeguet, Poulsen, Molinaro, Giovinco, Grygera, Ariaudo, De Ceglie, Legrottaglie, Marrone.

Preview Pekan ke empat Liga Italia

Preview Serie A Giornata ke 4

Napoli vs. Udinese
Kick Off 20 September 2009 00.00 WIB

Napoli butuh kemenangan lagi untuk meyakinkan publiknya bahwa mereka bisa bersaing musim ini. Udinese akan mencoba memperlihatkan konsistensinya, setelah pekan lalu meraih kemenangan pertama.

Pelatih Roberto Donadoni diperkirakan menghadapi kesulitan menyusun skuadnya, akibat cedera yang dialami Hugo Campagnaro dan Salvatore Aronica, dan Fabio Santacroce yang terkena hukuman. Sedangkan Christian Maggio dan Juan Zuniga akan bersaing di lapangan tengah. Jesus Datolo masih harus menjalani pemeriksaan. Ezequiel Lavezzi akan tetap menjadi starter, dengan German Denis duduk di bangku cadangan. Di kubu Udinese, Gokhan Inler diragukan bisa bermain, yang membuat pelatih Pasquale Marino mempersiapkan Paolo Sammarco. Alexis Sanchez masih duduk di bangku cadangan, meski fans tak sabar melihatnya sebagai starter.

Prediksi GOAL.com: Napoli menang dengan 2-1 atau 3-1.

Juventus vs. Livorno
Kick Off 20 September 2009 02.45 WIB

Juve mengawali musim ini dengan tiga kemenangan beruntun, dan akan mencoba menyamai rekor musim 1930/1931 dan 1985/1986 dengan delapan kemenangan berturutan. Livorno kemungkinan hanya berharap meraih angka lagi.

Sayangnya, Livorno tak punya catatan sejarah meraih kemenangan di Stadio Olimpico Turin. Dari tiga lawatannya, Livorno kebobolan 12 gol, dan memasukkan tiga. Namun Juve tanpa Diego Ribas tidak terlalu tajam, dan ditahan Bordeaux 1-1 di Liga Champions. Juve juga akan bermain tanpa Zdenek Grygera, Jonathan Zebina, Mohamed Sissoko and Hasan Salihamidzic, dan Alessandro Del Piero. Livorno relatif akan tampil dengan skuad terbaiknya, karena hanya defender Nelson Rivas yang akan absen.

Prediksi GOAL.com: Juve tertahan 0-0 atau 1-1.

Cagliari vs. Inter
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Inter kemungkinan akan mengistirahatkan pemain yang menghadapi Barcelona di Liga Champions, dan memberi kesempatan kepada yang lain untuk menjadi starter dalam laga di kandang Cagliari. Esteban Cambiasso diprediksi akan kembali merumput. Marko Arnautovic mengisi lini depan.

Cagliari masih menderita kehilangan Robert Acquafresca, dan baru mencetak satu gol dan satu angka dari tiga laga. Capucho Jeda seolah tidak bisa apa-apa tanpa Acquafresca. Joaquin Larrivey kemungkinan dicopot dari tim inti, untuk memberi kesempatan Alessandro Matri atau Nenè berdiri di lini depan. Idola lokal Andrea Cossu mendukung di posisi trequartista, karena Diego Lopes dan Francesco Pisano cedera.

Prediksi GOAL.com: Inter menang susah payah 2-1.

Chievo vs. Genoa
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Genoa seolah masih belum percaya mereka bisa memimpin klasemen. Bahkan publik kota pelabuhan juga masih membicarakan bagaimana mungkin dua tim mereka; Genoa dan Sampdoria, berbagi kepemimpinan bersama Juventus di klasemen sementara.

Pekan ini Grifoni bertandang ke kandang Chievo untuk melanjutkan kepemimpinannya. Pelatih Gian Piero Gasperini yakin laga ini tidak akan mudah, kaerna Flying Donkey bukan tim yang mudah dikalahkan. Namun yang membuat Gasperini gundah adalah timnya harus berbagi perhatian ke Eropa. Genoa juga tidak bisa memainkan Bosko Jankovic, Ivan Juric, Salvatore Bocchetti dan Raffaele Palladino. Sedangkan Domenico Criscito terkena hukuman. Sedangkan Chievo hanya akan kehilangan Fabio Moro dan Mirco Gasparetto.

Prediksi GOAL.com: Genoa menang lagi dengan 2-0, atau lebih.

Sampdoria vs. Siena
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Pekan lalu, Sampdoria menyamai pencapaian 1982; mengawali musim dengan tiga kemenangan beruntun. Bedanya, tahun 1982 Il Samp mengalahkan Juventus, Inter Milan, dan Roma. Musim ini, tiga kemenangan Il Samp diperoleh dengan mengalahkan Catania, Udinese dan Atalanta.

Meski menang beruntun, Il Samp kebanjiran kritik atas pendekatan lacksidasical terharap lini belakangnya. Sedangkan trio penyerangnya; Palombo, Pazzini, dan Cassano, masih salah satu yang terbaik. Siena relatif tidak beruntung ketika dikalahkan AS Roma 2-1. Jika Massimo Maccarone dan Reginaldo bermain dengan form terbaiknya untuk Siena, lini belakang Sampdoria dipastikan dalam bahaya. Salah satu dariMarco Rossi dan Daniele Gastaldello, kemungkinan akan terkena kartu merah.

Prediksi GOAL.com: Il Samp menang lagi dengan 2-0.

Bari vs. Atalanta
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Sebagai tim promosi, performa Bari di tiga laga pertama musim ini tak terlalu mengecewakan, dengan tidak terkalahkan. Namun mereka butuh kemenangan untuk meyakinkan publiknya. Pekan ini Bari akan mencoba mengalahkan Atalanta di Stadio San Nicola, meski masih belum diperkuat Paulo Vitor Barreto, Ferdinando Sforzini akan membuat debutnya setelah absen di dua laga akibat sanksi. Mariano Donda, Matteo Paro, Pedro Kamata dan Sergio Almiron, absen.

Atalanta datang ke Stadio San Nicola dengan harapan mencetak gol dan meraih angka pertama musim ini. Jaime Valdes, mantan striker Bari, akan menjadi andalan dalam laga ini. Namun Valdez mengatakan tidak akan perayaan apa pun jika dirinya mencetak gol ke gawang Bari. Valdez adalah wajah familiar bagi fans tuan rumah.

Prediksi GOAL.com: Bari menang dengan 1-0.

Catania vs. Lazio
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Inilah laga paling menentukan bagi Gianluca Atzori. Kalah kali keempat berturutan akan membuatnya menjadi pelatih kedua di Serie A Italia yang dipecat. Atzori gagal memperbaiki lini belakangnya di tiga laga. Di lini depan, striker Takayuki Morimoto dan Giuseppe Mascara, cukup produktif tapi frustrasi dengan performa lini belakangnya.

Catania kehilangan Pablo Barrientos, Ciro Capuano dan Pablo Alvarez, yang mengalami cedera. Bianconceleste akan bermain tanpa Tommaso Rocchi, Cristian Brocchi, Fabio Firmani, Lionel Scaloni dan Stephen Makinwa. Sedangkan Mauro Zarate kemungkinan telah fit dan bisa bermain.

Prediksi GOAL.com: Lazio berpotensi menang dengan 1-0, atau 2-1.

Milan vs. Bologna
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Milan mungkin boleh berharap meraih kemenangan lagi, menyusul sukses mengalahkan Marseille di Liga Champions. Filippo Inzaghi membuktikan dirinya masih terlalu berharga untuk disingkirkan, dan Leonardo diprediksi akan kembali memanfaatkan jasanya.

Bologna akan berupaya meraih kemenangan pertama musim ini. Mereka punya kenangan manis di San Siro, ketika mengalahkan I Rossoneri musim 2004/2005, dan melupakan catatan buruk musim 1990/1991 saat mereka dikalahkan 6-0. Klaas-Jan Huntelaar akan duduk di bangku cadangan. Sedangkan Gennaro Gattuso, Marco Borriello dan Davide Di Gennaro, cedera. Bologna hanya akan kehilangan Vangelis Moras.

Prediksi GOAL.com: Milan menang 2-0, atau 2-1.

Parma vs. Palermo
Kick Off 20 September 2009 21.00 WIB

Parma dan Palermo relatif bernasib sama. Keduanya sama-sama baru mengemas satu kemenangan, dan mengoleksi empat angka dari tiga laga. Kini keduanya bertemu dengan motivasi sama; meraih kemenangan kedua.

Parma sedang dalam form terbaik, meski dikalahkan Inter Milan 2-0 pekan lalu. Palermo akan mencoba mengobati kekecewaan ditahan Bari 1-1 dalam laga di bawah hujan deras pekan lalu. Francesco Guidolin diprediksi akan memainkan sistem 4-3-3, meski tanpa Valery Bojinov karena cedear. Guidolin akan memainkan Stefano Morrone, dan berharap banyak pada Jonathan Biabiany. Sedangkan Walter Zenga akan bermain tanpa Fabio Liverani, sehingga Manuele Blasi tetap menjadi playmaker. Lini belakang Palermon juga akan mengalami sedikit perubahan.

Prediksi GOAL.com: Kedua tim cukup berbagi gol 1-1, dan pulang dengan satu angka.

Roma vs. Fiorentina
Kick Off 21 September 2009 02.45 WIB

Claudio Ranieri membuat debutnya sebagai pelatih AS Roma dengan membawa pulang kemenangan dari Artemio Franchi Montepaschi Arena, kandang Siena. Pekan ini, publik Roma berharap Ranieri memberi kemenangan kandang pertama saat Giallorossi menjamu Fiorentina.

Ranieri menjadikan Roma lebih konservatif dengan 4-4-1-1. Namun ia belum berhasil menjadikan tim barunya lebih kreatif. Fiorentina belum menemukan ritmenya, tapi telah bisa menang tanpa Adrian Mutu. Pekan ini Mutu kemungkinan telah bisa bermain, dan berduet dengan Alberto Gilardino. Ranieri harus berpikir keras membenahi lini belakangnya, agar bisa menahan sepak terjang Mutu dan Gilardino.

Prediksi GOAL.com: Roma menang lagi dengan 2-1 atau 3-2.

News from www.juventini-indonesi.com

Next Event Juventini Indonesia:

Jakarta Chapter:
- Nonbar Juventus vs Livorno @ PAPI CASTLE, Jl. Manggarai Utara 1 no F1 Jakarta Selatan (patokan, Pasaraya Manggarai terus ke arah Stasiun Manggarai, terus ke arah STM Karya Guna atau Suhu Yo), Minggu dini hari, 20 September 2009 pukul 01.00 WIB. HTM : Rp. 5.000,- ( Patungan Infokus . CP : Gunawan 021-99047337 & Jackerz 0813.112.606.34

Bandung Chapter:
-

Jogja Chapter:
-

Semarang Chapter:
- Jadwal Rutin futsal JICS. Tiap Rabu pukul 22.00-24.00 WIB. Dress: jersey/rompi/atribut juve. Tempat: Radja Futsal (Tembalang/samping pom bensin). CP: wajyu agung (085640378787)

Makassar Chapter:
- FUTSAL TERAKHIR di BULAN RAMADHAN 1430 H Rabu, 16 Sep 2009 Pkl 20:45-22:00 WITA (8:45 malam) Futsal Tango Eks. GORO Lap.4 Cp: Mursyid 085242622212, Dex 04119129595

Manado Chapter:
-

Surabaya Chapter:
-

Pekanbaru Chapter:
- Kumpul Rutin Bareng JICP Jam 19.30 WIB Di Basecamp JICP Knik Kack Cafe CP. Dedi 0761-7767669


Bangka Belitung Chapter:
-

Malang Chapter:
-

Medan Chapter:

Giovinco : Bordeaux adalah tim tangguh..

TURIN - Gelandang Juventus Sebastian Giovinco mengakui Girondins Bordeaux adalah tim yang tangguh. Bahkan The Atomic Ant mengeluh kewalahan ketika menghadapi jawara Liga Prancis tersebut di laga babak penyisihan grupa A Liga Champions 2009/2010 malam kemarin.

Giovinco yang turun menggantikan playmaker andalan Diego Ribas tidak membantah timnya tampil buruk sejak awal laga. Sementara, secara personal dia mengaku kedodoran ketika berhadapan dengan duo gelandang Les Girondins Alou Diarra dan Fernando Menegazzo.

"Di babak pertama kami bermain buruk dan sangat lamban. Saya sendiri merasa kesulitan menghadapi Diarra dan
Menegazzo, mereka bagaikan raksasa bagi saya" ungkap Giovinco.

Bianconeri akhirnya hanya mampu meraup satu angka pada duel tersebut dan Giovinco mendapat komplain dari sang pelatih Ciro Ferrara. Tapi dia bisa menyikapinya dengan bijak. Mantan pemain Empoli itu berjanji bakal memberikan yang terbaik di laga selanjutnya.

"Ferrara mengkomplain saya, tapi saya yakin bisa memberikan sesuatu yang lebih nantinya," serunya seperti disitat Football Italia, Kamis (17/9/2009)

Adrian Mutu, bukan masalah kami..

TURIN - Adrian Mutu digaet Juventus setelah dipecat Chelsea akibat kasus narkoba, musim 2004/2005 silam. Meski begitu, kubu Bianconeri menegaskan tidak akan ikut campur dalam permasalahan yang kini tengah membelit bomber Fiorentina tersebut.

Seperti diketahui, Mutu memang menghadapi masalah pelik saat ini. Akibat tersandung kasus narkoba kala membela Chelsea (2003-2004), bintang internasional Rumania itu diwajibkan membayar denda 17 juta euro kepada klub milik Roman Abramovich.

Sebelum berlabuh di Fiorentina 2006 silam, Mutu sempat mengikat kontrak selama lima tahun bersama Bianconeri dengan status bebas transfer, meski saat itu Mutu masih dilarang berlaga oleh FIFA.

Agen Mutu, Giovanni Becali pun mengklaim, The Old Lady wajib membayar sebagian denda yang dibebankan kepada kliennya.

Direktur olahraga Juve Alessio Secco segera mementahkan klaim tersebut. Menurutnya, kasus yang dihadapi Mutu saat ini hanya melibatkan sang pemain secara individu, bukan sebagai punggawa Juventus.

"Sejauh ini, kami belum menerima pemberitahuan apapun. Tapi, untuk saat ini, kami telah mengingatkan para pengacara kami yang memonitor situasi ini," jelas Secco kepada Il Giornale della Toscana, Rabu (9/9/2009).

"Ketika kami ditanya seputar keterlibatan Juventus dalam masalah ini, kami sudah tahu jawabannya. Saya tetap berpendapat bahwa kasus ini hanyalah menyangkut pemain tersebut, bukan klub kami," tegasnya.

Sissoko mulai berlatih..

TURIN - Lini tengah Juventus akan semakin kokoh dengan kehadiran gelandang tangguh Mohamed Sissoko. Pemain asal Mali itu sudah kembali berlatih dengan skuad utama Juve.

Sissoko sudah absen merumput sejak Maret, akhir musim lalu. Cedera pergelangan kaki kiri memaksanya absen dan istirahat selama enam bulan. Kini Momo sudah mendapat izin dari tim medis untuk ikut berlatih.

Hanya, pemain yang pernah berseragam Liverpool ini, baru bisa diizinkan berlatih penuh pada Oktober nanti. Saat ini, Sissoko hanya melakukan latihan ringan dan didampingi oleh tim medis.

Sesuai jadwal Serie A, Momo bisa diturunkan pada match-day ketujuh Serie A, menghadapi Palermo. Namun, Sissoko harus bisa bersaing dengan barisan gelandang Juve lainnya, seperti pemain anyar Felipe Melo.

Melo yang diboyong dari Fiorentina sudah nyetel dengan permainan Juve. Satu gol dilesakannya pada laga melawan AS Roma.

Giovinco : Diego adalah rival saya..

TURIN - Kepindahan Diego Ribas dari Werder Bremen ke Juventus kerap dinilai sebagai transfer terbaik musim ini. Namun, kehadiran maestro asal Brasil itu justru membuat bomber muda Sebastian Giovinco tersiksa. Mengapa?
Meski menunjukkan potensi sebagai calon bintang Juve masa depan, Giovinco terbilang jarang diturunkan. Selama ini, pemain berjuluk Atomic Ant sudah bersabar menunggu kesempatan emasnya. Namun, hadirnya Diego yang tengah menjadi kesayangan Juventini membuat Giovinco mulai kehilangan kesabaran.
Pemain 22 tahun itu secara tersirat mengungkapkan kekesalannya setelah ikut membantu Juve membekuk Lazio 2-0, Minggu (13/9/2009) dini hari.
"Diego adalah rival yang berat untuk saya. Mungkin karena dia lebih tua atau mungkin karena dia orang asing," cetusnya kepada Sky Sport Italia, Senin (14/9/2009).
"Jika saya berasal dari Brasil atau Argentina, mungkin saya memiliki lebih banyak peluang untuk dimainkan. Saya menyesal menjadi orang Italia," keluh Giovinco.
Meski begitu, Giovinco tetap gembira karena dirinya masih bisa meninggalkan kesan positif bagi sejumlah Juventini. Dia pun bertekad meningkatkan performa demi memuaskan para pendukungnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pujiannya dan saya selalu berusaha dan mempersiapkan diri ketika panggilan itu tiba," pungkas penyerang yang pernah dipinjamkan ke Empoli (2007-2008).

TURIN - Playmaker asal Brasil Diego Ribas sudah melupakan cedera otot yang menyayatnya. Dia berharap dapat segera turun memperkuat Juventus.

Diego cedera saat menghadapi Lazio di Serie A pekan lalu.

Diagnosis awal menyatakan Diego harus beristirahat selama sepekan. Dia pun akhirnya tidak dapat memperkuat Si Nyonya Besar yang bermain imbang 1-1 melawan tim tamu Bordeaux di Liga Champions.

Namun perkembangan terakhir, Diego sudah siap. Fans Juve kemungkinan besar sudah dapat menyaksikan aksi-aksi briliannya di tengah lapangan saat Juventus menjamu Livorno di Turin akhir pekan ini.

"Saya merasa lebih baik, dan saya akan segera kembali ke lapangan secepatnya," janji gelandang lihai ini. (tan)

Melawan Livorno, Juve krisis pemain..

TURIN - Juventus akan melakoni laga ke-4 mereka di Serie A melawan Livorno akhir pekan ini. Sayangnya skuad asuhan Ciro Ferrara itu tidak akan tampil dengan sebagian besar pilar utamanya.
Dari sejumlah nama, tercatat hanya ada 19 pemain yang dinyatakan siap turun menghadapi The Amaranti (julukan Livornio). Masalah kebugaran diketahui menjadi penyebab utamanya.
Seperti disitat Corriere dello Sport, Sabtu (19/9/2009), Zdenek Grygera adalah nama terakhir yang mungkin keluar dari daftar. Dia dilaporkan menderita cedera otot ringan.
Sebelumnya, Bianconeri telah dipastikan tidak bisa memainkan Fabio Cannavaro dan Tiago Cardoso, keduanya dihantam masalah yang sama dengan Grygera ketika bermain di laga penyisihan grup A Liga Champions 2009/2010 melawan Bordeaux tengah pekan silam.
Para pemain tersebut tentunya menyusul nama-nama lain seperti Alessandro Del Piero, Diego Ribas, Felipe Melo, Mohamed Sissoko dan Hasan Salihamidzic yang sudah jauh-jauh hari sudah dipastikan absen, lagi-lagi atas alasan yang sama.

Skuad Juventus vs Livorno
1 Buffon, 2 Caceres, 3 Chiellini, 6 Grosso, 8 Marchisio, 9 Iaquinta, Amauri 11, 13 Manninger, 15 Zebina, 16 Camoranesi, 17 Trezeguet, 18 Poulsen, 19 Molinaro, 20 Giovinco, 21 Grygera, 23 Ariaudo, 29 De Ceglie, 33 Legrottaglie, 39 Marrone. (msy)

Juve mulai merapat ke River PLate..

TURIN - Juventus masih menyimpan ambisi untuk mendatangkan bintang muda ke Turin. Kali ini Juve melirik bintang milik River Plate, Diego Buonanotte, yang disebut sebagai new Giovinco.

Seperti dilansir Tuttosport, Sabtu (19/9/2009), winger 21 tahun tersebut sudah dimasukan dalam daftar transfer Juve. Tapi Juve tidak sendirian. Anggota Serie A lainnya, Napoli, juga tertarik dengan Diego Bounanotte.

Laporan terakhir menyebutkan bila Buonanotte mendapat tawaran senilai 7 juta euro. Jajaran petinggi Juve sudah siap melakukan pembicaraan dengan klub Argentina tersebut. Buonanotte dipertimbangkan sebagai 'new Sebastian Giovinco'.

Bounanotte turut mengantarkan Argentina merebut medali emas di Olimpiade China. Karakteristik permainannya mirip dengan Giovinco. Dia lebih kecil, tapi memiliki kemampuan yang sama.

Juventus memang tengah berencana membangun skuad muda. Suara di Turin menyebutkan jika pemain West Ham United Frank Nouble, Jonathan Urretavizcaya milik Benfica dan pemain Boca Junior, Pablo Nicolas Mouche, menjadi incaran Juve.

Giovinco Bukan Diego!!

Pelatih Juventus Ciro Ferrara menilai gelandang berbakat Sebastian Giovinco bukan dan tidak akan menjadi seorang Diego Ribas da Cunha.
Beban berat disandang Giovinco saat Juventus menjamu Bordeaux di matchday pertama Grup A Liga Champions dinihari tadi karena ia harus menggantikan posisi Diego yang mengalami cedera.

Giovinco semakin mendapat beban berat karena kapten Juve Alessandro Del Piero juga tidak bisa tampil di laga itu akibat cedera.

Sayangnya walau mampu bermain baik, Giovinco gagal membawa Juve meraih kemenangan dan harus puas bermain imbang 1-1.

Meski demikian Ferrara tetap memuji penampilan Giovinco yang dinilai sudah baik. Tapi Ferrara tidak mau membandingkan Giovinco dengan Diego karena menurutnya kedua pemain itu memiliki gaya berbeda.

"Giovinco tampil baik. Ia bukan dan tidak akan menjadi Diego. Tidak ada namanya seorang pemain identik dengan pemain lainnya dan saya tidak senang berbicara mengenai orang yang tidak bermain karena itu tidak adil," ujar Ferrara.

Cannavaro akan absen tiga pekan kedepan..

Kabar buruk bagi pelatih Juventus Ciro Ferrara karena palang pintu andalannya Fabio Cannavaro dipastikan harus absen hingga tiga pekan karena mengalami cedera.
Kapten tim nasional Italia itu mengalami cedera otot paha saat Juve ditahan imbang Bordeaux 1-1 di matchday pertama Grup A Liga Champions, Selasa lalu.

Cedera tersebut rupanya cukup parah sehingga mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid ini harus absen selama 15 sampai 20 hari.

Dengan demikian maka Cannavaro akan absen pada matchday kedua Grup A Liga Champions saat Juve dijamu raksasa Jerman Bayern Muenchen.

Cannavaro juga tidak dapat tampil pada akhir pekan ini ketika Juve menjamu Livorno di lanjutan Serie A.

Selain Cannavaro dalam laga melawan Livorno, Ferrara juga tidak dapat memainkan gelandang Tiago Mendes dan Felipe Melo yang cedera ketika bersua Bordeaux.

Absennya ketiga pemain itu tentu saja akan memusingkan Ferrara karena ia juga sudah kehilangan Diego Ribas da Cunha selama sepekan setelah mengalami cedera sejak pekan lalu. Sedangkan kapten Alessandro Del Piero tengah berjuang agar bisa fit kembali.

Chamakh mulai kepincut Juventus

Ketertarikan Juventus terhadap penyerang Bordeaux Marouane Chamakh rupanya tidak bertepuk sebelah tangan karena yang bersangkutan mengaku tertarik hijrah ke Turin.
Nama pemain asal Maroko itu belakangan ini memang santer dikabarkan menjadi salah satu buruan Juventus untuk musim panas tahun depan.

Juve memproyeksikan Chamakh sebagai calon pengganti ujung tombak David Trezeguet yang belum lama ini menyatakan akan hengkang akhir musim ini.

Ternyata kabar ketertarikan Juve mendapat sambutan positif dari Chamakh. Pemain berusia 25 tahun itu mengaku siap pindah bila Juve mengajukan tawaran resmi.

"Juve merupakan tim yang hebat dan ide untuk memainkan sepakbolaku di Turin pastinya menarik," ujar Chamakh.

"Saya tahu mereka mencari pengganti untuk Trezeguet dan saya senang bila mereka juga berpikir mengenai saya. Namun saya pikir ini terlalu dini untuk berbicara mengenai hal itu," sambung Chamakh.

Blanc : Bordeaux tampil tanpa beban...

Pada penampilan perdananya di Liga Champion, Bordeaux telah melupakan awal yang buruk musim lalu ketika kemasukkan 4 gol dari Chelsea. Sekarang mereka telah

siap, seperti yang disampaikan oleh pelatih Laurent Blanc: "Musim lalu merupakan masa lalu. Kami telah siap bertanding dan akan menunjukkan kualitas kami.

Kami bermain tanpa beban dan akan berusaha sekuat tenaga.

Pelatih Bordeaux ini ditanya apakah absennya Diego akan berpengaruh pada penampilan Juventus: "Saya rasa tidak demikian. Dia kuat dan merupakan pemain

penting tapi Juventus bukan hanya merupakan satu pemain ini terlihat ketika dia digantikan oleh Giovinco saat melawan Lazio. Kekuatan tim tidak berpengaruh".

Perihal Ferrara, mantan temannya di Napoli dan sekarang menjadi pelatih bianconeri: "Ketika kami bermain bersama, dia masih sangat muda tapi ketika saya

bertemu dia setelah keluar dari Juventus, dia mengatakan ingin menjadi pelatih, saya tidak terkejut karena dia memang seorang pemimpin dan ini alami ketika

bertemu dia di Juve karena dia hanya bermain untuk 2 tim selama karirnya".

Akhirnya bagaimana cara Bordeaux bermain untuk liga ini: "Kami tahu bahwa sulit untuk lolos dari grup ini, terlihat bahwa tim unggulannya adalah Juventus dan Bayern tapi kami akan berusaha. Apa yang saya minta pada para pemain adalah untuk bermain. Kembali kalah melawan Chelsea, yang membuat saya kecewa selain hasilnya adalah kami tidak bermain bagus dan hanya bermain untuk 5 pertandingan yang seharusnya 6 kali. Kali ini tidak boleh terjadi".

Ferrara: Saya Ingin Juventus Yang Tak Kenal Ampun

Saya tidak mengharapkan tim saya untuk melihat posisi klasmen selama pertandingan melawan Livorno namun saya mengharapkan untuk membantai tanpa ampun karena kami tidak boleh kehilangan poin selama pertandingan ini. Tahun lalu kami terlalu banyak kehilangan poin dan ini tidak seharusnya terjadi». Ciro Ferrara tetap tidak mau menyerah: untuk mewujudkan ambisi tim, melawan Livorno, Juventus harus menang. Ini tidaklah mudah, bagaimanapun, seperti yang diwanti-wanti oleh sang pelatih, karena klub Livorno sangat terorganisir dalam bermain: "Saya mengharapkan tim yang memiliki kesolidan dalam bertahan dan mampu membuat masalah bagi kami ketika mereka menyerang. Seperti yang kita ketahui bahwa Tavano dan Lucarelli... ya saya menonton pertandingan melawan Napoli dimana selama pertandingan mereka bermain sangat baik di babak kedua. Menariknya, mereka punya pemain bagus bernama Candreva, yang dapat bermain dalam berbagai posisi, punya kualitas teknis, visi bermain dan punya tembakan yang bagus. Saya kenal baik dengan Ruoluto dan saya tahu dia akan datang ke Turin untuk mencoba kesempatannya".
Juventus akan bertemu dengan Livorno ketika banyak pemain Juventus yang sedang dibalut cedera, namun Ferrara tidak menghawatirkan hal ini: "Ini adalah situasi yang kami harus perhatikan namun saya lihat ada sisi positifnya. Dengan banyaknya yang absen, tim akan bermain dengan baik, memperlihatkan bahwa kami punya skuad yang besar dan kompetitif. Satu orang punya jenis cedera yang menghampiri entah itu cedera otot atau cedera akibat trauma. Cedera yang menimpa Melo, Salihamidzic dan Sissoko masuk dalam kategori kedua. Dengan melihat adanya banyak cedera otot, yang tidak serius, memperlihatkan bahwa hanya pemain yang masa pemulihannya memanjang hanyalah Del Piero, kami harus memusatkan perhatian di setiap pertandingan dalam waktu yang sangat singkat dan pertandingan internasional yang sering menguras tenaga dimana 15 pemain kami selalu dipanggil. Ini sangatlah normal bahwa ada saja pemain yang sangat lelah walau sudah diistirahatkan, misalnya Tiago yang tahun lalu bermain sangat sedikit dan sekarang sangat sibuk. Kami sangat ingin pulih dalam waktu singkat namun kami juga harus hati-hati memainkan pemain yang dalam tahap pemulihan".
Setelah menjawab pertanyaan tentang cedera, Ferrara kembali berbicara tentang Liga Champions saat melawan Bordeaux: "Saya membaca dan mendengar kritik yang muncul setelah hasil imbang di Liga Champions. Kami harus mengarahkan banyak hal di jalan yang benar. Kami tidak harus terlena dengan kemenangan dan kami tidak harus menyerah setelah gagal menang. Kritik, bagi saya terutama tentang pemilihan pemain masih lumrah, namun kami tahu besarnya kekuatan kami. Juventus hanya tim yang mengubah taktik dalam dua bulan saja, setelah sekian lama menggunakan formasi 4-4-2. Skema baru dengan pemain yang berbeda jelas saja hasilnya tidak nihil. Kami bermain lebih banyak menguasai bola dalam dua pertandingan pertama? bisa saja. Kami banyak memainkan pertandingan dan manajemen ingin banyak hal terutama permainan agar lebih ditingkatkan lagi. Perhatian saya bukan pada memainkan bola-bola panjang saat mulai bermain. Kami ingin lebih pro-aktif. Kadang-kadang, ini akan diperhatikan sekali bola tidak menimbulkan kesuksesan, bagaimanapun ini tergantung anggota tim yang kami mainkan dan dalam beberapa pertandingan kami bermain kurang atraktif".
Kritik yang diberikan terutama saat performa tim yang menurun saat beberapa pemain diturunkan. Giovinco, salah satunya, dipertimbangkan untuk dimainkan dibelakang dua striker: "Sebastian saat melawan lazio melakukan permainan yang baik bukan? - dikatakan Ferrara- dan diposisi manakan dia bermain? Hanya dibelakang striker! Bagaimanapun saya tidak melihat dia harus tidak bermain di posisi itu lagi. Pemain Italia ini tampak fenomenal: Kami ingin klub yang percaya pemain muda, untuk mengorbitkan mereka dan kemudian kami langsung mengatakan kepada Giovinco untuk tidak bermain di belakang striker setelah pertandingan dimana tim saat itu mengalami banyak kesulitan. Terlalu dibesar-besarkan? Saya yakni bukan dari pihak saya yang mengatakan seperti itu. Saya tidak menulis di koran. Saya tidak membuat seseorang pemain muda merasa fenomenal namum membuat mereka berusaha untuk bermain baik dalam sebuah posisi. Saya harus memberikan mereka kepercayaan dengan masukan yang benar. Dalam berbagai kasus, Giovinco besok akan bermain dan saya tidak akan mengubah skema permainan. Hanya berikan kepada saya satu alasan mengapa saya harus melakukannya. Saya ingin memberikan kepastian kepada tim saya dan tidak membuat keadaan semakin parah setelah hasil imbang melawan Bordeaux".
Dari satu pemain bertipe penyerang ke pemain lainnya, dari Giovinco ke Amauri. Pemain asal Brasil ini menjadi pusat perhatian setelah belum mencetak gol di pertandingan resmi. Aspek inilah yang tidak menarik bagi Ferrara: "Amauri sangat lapar untuk mencetak gol. Saya membaca bahwa dia diperingatkan setelah tidak mencetak gol dan itu dari saya? ini sama seperti yang dia lakukan selama pra-musim. Dalam dua pertandingan terakhir tembakannya dua kali menghujam tiang gawang dan kiper Bordeaux secara ajaib mengagalkan sundulannya. Sang penyerang tidak harus dikondisikan dengan banyak berlari dan membuktikan bahwa inilah Rooney yang punya tipe bermain yang berbeda dan banyak mencetak gol".

Livorno ke Turin dengan squad yang sama

Livorno selalu bermain di hari sabtu dan saat ini mereka akan menghadapi Juventus di Olimpico pada pekan ke 4 seri-A. Tim asal Tuscan ini kembali merumput setelah 7 hari bermain melawan Milan yang berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Dibandingkan dengan pertandingan melawan Rossoneri tidak ada perubahan yang dilakukan oleh Vitturio Russo selaku pelatih Livorno yang berbicara kepada para jurnalis di sela-sela konfrensi pers yang digelar sebelum tandang ke Turin.
Melawan Milan, Livorno menurunkan De Luca di bawah mistar gawang, 4 pemain bertahan dimana saat itu dilakoni oelh Raimondi, Perticone, Miglionico dan Vitale, maju ke barisan gelandang terdapat Pulzetti, Mozart dan Moro serta Candreva yang bermain di belakang dua striker Tavano dan Lucarelli. Formasi 4-3-1-2 identik dengan yang digunakan oleh Ferrara. Pemain yang absen dari pihak Livorno adalah mantan pemain Juventus yakni Dario Knezevic dan pemain asal Kolombia Rivas yang didatangkan dari Inter.
Klub berjuluk Amaranto ini berlatih di pagi hari bertempat di Centro Coni di Tirenia dan kemudian bertolak ke Turin pada sore harinya. Sebelum bertanding, dimana akan dilaksanakan pada pukul 20.45 CET (01.45 WIB), tim akan melakukan sesi pemanasan sebelum bertanding.

Alex : Perjalanan di mulai 16 tahun yang lalu...

Tanggal 19 September menjadi tanggal yang paling diingat oleh para fans Juventus. Ini bukan karena terdapatnya suatu kesuksesan ditanggal tersebut, namun karena 16 tahun yang lalu, seseorang yang akan menjadi bagian terpenting dari Juventus. Tanggal 19 September 1993 di Stadion Delle Alpi Juventus bermain melawan Reggiana. Pertandingan itu diakhiri dengan kemenangan 4-0 bagi Juventus namun fakta terpenting disana terjadi di menit 80: Fabrizio Ravanelli, yang mencetak gol pembuka, meninggalkan lapangan saat kedudukan masih 3-0. Dia digantikan oleh seorang pemain muda yang beru saja akan berumur 19 tahun yang bermain sebagai pemain depan dan melakukan permainan yang bagus. Rumor yang terdengar saat itu telah dibuktikan: setelah semenit masuk ke lapangan, dia mencetak gol. Kiper Reggiana saat itu Andrea Sardini dan dia tidak tahu bahwa namanya juga masuk dalam sejarah, karena pemain muda yang menaklukan dirinya adalah Alessandro Del Piero yang mencetak gol pertamanya di Seri-A. Hingga kini golnya berjumlah 261 (dapat terus bertambah) seiring waktu berjalan….

Semua tentang Juve dan Livorno

PERJALANAN LIVORNO
Hingga kini, Livorno mengoleksi 2 poin yang didapatkan setelah dua kali imbang di kandang dengan skor yang sama 0-0 saat melawan Cagliari dan Milan.
Saat mereka tandang ke Napoli, mereka kalah 3-1. Selama babak pertama Napoli mencetak 2 gol yang dicetak oleh Quagliarella dan hamsik serta balasan oleh Lucarelli di awal babak kedua. Jika diamati, sebelum skor 3-1 yang sekali lagi dicetak oleh Quagriella, terdapat banyak kesempatan mencetak gol yang didapat, namun hingga pertandingan berakhir, Livorno punya 7 kesempatan mencetak gol.
Hingga kini, sebanyak pertandingan yang mereka mainkan, Livorno selalu punya banyak kesempatan mencetak gol daripada lawannya: 2-2 saat melawan Cagliari dan 3-3 saat melawan Milan.
Membedakan statistik saat Juventus bertemu dengan Chievo dan Livorno yang tandang ke Napoli, tidak satupun yang akan meremehkan kekuatan tim berjuluk Tuscani ini dan tidak boleh disepelekan. Tempo permainan yang sangat cepat, presentase pergerakan yang efektif, cepat dalam mengcover area sendiri saat kehilangan bola dan punya kemampuan bola-bola panjang yang baik, sama dengan Bianconeri, yang bermain di tengah dan selalu menekan. Livorno tidak banyak menggunakan bola-bola panjang dan selalu berusaha untuk bermain dengan tenang. Perhatian tertuju kepada intensitas percobaan mencetak gol yang sangat tinggi, dan ini sudah ditunjukkan oleh mereka hingga kini.
HAL-HAL YANG DIPERCAYA
Pemain Juventus yang bermain hingga 90 menit di sepanjang pertandingan seri-A yang telah dimainkan adalah Gigi Buffon, Chiellini dan mantan pemain Livorno, Amauri.
Bagi Livorno yang paling dipercaya ada 4 pemain. Pertama adalah kiper De Lucia, berusia 25 tahun, yang membukukan debutnya di Seri-A saat berusia 18 tahun bersama Parma dimana dirinya pernah membukukan 1 kali penampilan saat kembali ke divisi utama 4 tahun kemudian dengan tim yang sama. Pemain lainnya yang paling dipercaya adalah Antonio Candreva, salah satu pemain Italia U-21 yang diasuh Cashiragi. Pemain berusia 22 tahun ini, membukukan debut perdananya di Seri-A dua musim yang lalu, saat bermain bersama Udinese, sebelum pindah ke Livorno di musim 2008/2009 dimana saat itu dia pindah sementara.
Christian Raimonsi bermain selama 288 menit dalam 3 pertandingan. Pemain berusia 28 tahun ini, bergabung dari Vicenza setelah bermain di C2, C1 dan B, mengoleksi 14 kali bermain di Seri-A bersama Palermo di musim 2004/2005. Terakhir, Nico Pulzetti, pemain berusia 25 tahun, yang bergabung bersama Livorno dalam 3 musim. Debutnya di Seri-A saat bertarung melawan Juventus di tanggal 25 Agustus 2007 di pekan perdana Seri-A dan di akhir musim itulah Livorno akhirnya terdegradasi.
SEJARAH PERTEMUAN
Pertandingan tandang melawan Juventus selalu diakhiri dengan hasil buruk bagi Livorno, mereka hanya dapat meraih sekali hasil imbang dan sekali menang dalam 15 kali pertemuan di Seri-A. Kedua peristiwa tersebut sudah lama sekali terjadi.
Kembali ke musim 1948/1949 dimana kedua tim berbagi angka 2-2 di seri-A. Hasil imbang ini tidak dapat dilupakan karena setelah itu mereka terdegradasi ke Seri-B dan kemudian baru dapat promosi kembali di tahun 2003, ini berarti mereka membutuhkan waktu setengah abad untuk kembali.
Kemenangan satu-satunya yang mereka raih adalah saat mereka bertemu di tanggal 11 Januari 1942 dimana Livorno saat itu menang 3-2. Pemain yang bermain saat itu adalah striker Albania Riza Lustha, pemain Albania satu-satunya yang pernah bermain untuk Juventus. Striker ini pemegang rekor pencetak gol terbanyak ke gawang Livorno dengan 7 gol dan kemudian diikuti oleh David Trezeguet dengan 4 gol.
Skor yang paling banyak dibukukan oleh Juventus diantara 13 kemenangan tersebut adalah skor 2-1 yang dibukukan hingga 4 kali. Di tahun 1935, saat itu Juventus sukses merengkuh 5 kali titel scudetto, dimana saat itu Varglien II mencetak 2 gol di menit-menit akhir pertandingan dan membuat kemenangan bagi tim tuan rumah.
Empat musim berikutnya, skor 2-1 juga dibukukan dengan susah payah: Bianconeri memulai dengan skor pembuka di menit 1 gol oleh Monti dan dibalas dengan cepat oleh Zidarich II. Kemudian pertandingan dimenangkan lewat penalti oleh Foni, pertandingan dengan penuh ketegangan dan ditandai dengan diusirnya pemain di kedua tim (Busidoni dari Juventus dan Viani II dari Livorno). Di musim 1940/1941 sekali lagi Lustha membuat keunggulan setelah dibalas oleh Stua. Skor 2-1 yang sama juga dicetak di musim 1946/1947 dengan dua gol di awal babak kedua dimana gol dicetak oleh Muccinelli dan Astorri dan gol balasan oleh Piana di pihak Livorno.

Setelah sesi latihan di Vinovo, Ferrara jumpa Pers

Pertandingan Juventus vs Livorno semakin dekat. Saat ini seperti yang diketahui bahwa pertandingan melawan Bordeaux telah berakhir seri, setelah itu semua perhatian kini tertuju pada pertandingan di sabtu malam.

Tim akan berlatih untuk pertama kalinya dengan skuad lengkap setelah pemain yang bermain di laga Champions kembali.

Tim yang berlatih di Vinovo akan berlatih di hari pertama dalam dua sesi latihan pagi untuk persiapan menghadapi tim asal tuscan tersebut. Ferrara mendapatkan Grygera yang kembali berlatih bersama dengan tim setelah pulih total akibat cedera yang mendera dirinya saat membela tim nasional. Ferrara terpaksa tidak dapat memainkan Cannavaro, Tiago dan Felipe Melo yang cedera saat bermain di hari Selasa kemarin (lihat buletin medis). Del Piero, Diego dan Salihamidzic berlatih secara terpisah. Sesi ini juga mengikut sertakan beberapa anggota skuad Primavera.
Besok, Jumat 18 September sesi ini akan dilakukan di jam yang sama. Tim akan berlatih di Vinovo di pagi hari, di akhir sesi latihan Ferrara akan menggelar konfrensi pers. Ini akan dilakukan jam 17.30 WIB dan akan di siarkan langsung hanya di Juventus Channel.

Buletin Medis jelang pertandingan melawan LIvorno

Pagi ini tes medis terhadap Cannavaro, Tiago dan Felipe Melo telah selesai dilaksanakan, dimana ketiga pemain ini mendapatkan cedera saat berlaga di Liga Champions melawan Bordeaux di hari Selasa lalu. Inilah hasil yang didapat:
Cannavaro: Derajat pertama distorsi pada otot yang memanjang di kaki sebelah kiri. Masa pemulihan secara teoritis akan diperkirakan selama 15-20 hari dimana selama itu fisioterapis dan latihan secara perlahan akan dilaksanakan.
Tiago: Kontraktur pada kaki sebelah kiri.
Felipe Melo: Trauma berupa Distorsi pada engkel kaki sebelah kiri.
Kedua gelandang ini kemungkinan memiliki prognosis untuk pemulihan total adalah selama 7 hari.
Ini berarti, Del Piero, Diego dan Salihamidzic sedang melakukan proses rehabilitasi cedera mereka sehingga mereka telah memasuki tahap pemulihan akhir.
Grygera telah pulih total dan telah kembali berlatih bersama tim senior.

Marchisio : Lawan Livorno Wajib Menang!!

Tiang yang ia kenai masih tergiang dikepalanya tapi itu harus segera dilupakan. Sehari setelah pertandingan melawan Bordeaux, dimana seharusnya dia bisa menjadi pahlawan, Claudio Marchisio tidak berharap dan tidak berhenti membicarakan soal itu.
Itulah kenyataan yang terjadi di lapangan. Semua pendukung Juventus dan pemain langsung menatap pertandingan selanjutnya, yaitu melawan Livorno. Setelah 3 kemenangan beruntun, melawan tim dari Tuscany ini tim seperti berjudi. "Minggu lalu, melawan Milan, mereka bermain bagus dan meraih hasil seri - kata marchisio. Musim lalu kami kehilangan banyak nilai ketika melawan tim kecil. Sekarang kami tidak ingin itu terulang kembali. Di musim ini sangat penting untuk meraih kemenangan dan memperoleh nilai.
Menang dan meraih nilai melawan semua tim. Inilah yang kami incar. "Kedatangan pemenang baru membuat kita berubah secara mental dan haus akan kemenangan. Tim ini sangat kuat disetiap lini dan dibuat untuk bermain disetiap kompetisi. TIm ini sangat besar dan setiap diantara kami dapat berpatisipasi. Sangat banyak pertandingan di tiap minggu dan kami harus menghadapinya dengan penuh konsentrasi".

Molinaro : Saya suka kompetisi!!!

Molinaro : Saat ini situasi serba sulit dan semua peristiwa sulit terjadi dalam karir dirinya, dimana setelah sempat terhenti akibat masalah dengan ginjalnya selama beberapa bulan, Cristian Molinaro sekarang dihadapkan dengan mengembalikan performanya seperti sedia kala. Setelah menghabiskan musim panas untuk meningkatkan kondisi fisiknya, dirinya menorehkan debut sensasional selama pertandingan melawan Bordeaux.
Dengan kedatangan Fabio Grosso, persaingan memperebutkan persaingan di sisi kiri menjadi besar, namun Molinaro telah menemukan jalannya sendiri untuk dapat bersaing dalam suasana baru: "Persaingan selalu menjadi senjata rahasia Juventus- dideklarasikan oleh sayap kiri ini saat acara Filo Diretto di Juventus Channel-, hal ini yang membuat tim meraih kemenangan selama sejarah klub. Kami banyak dalam suatu posisi namun juga banyak juga pertandingan yang akan dimainkan dalam musim yang panjang ini. Mereka yang bermain sedikit memiliki motivasi yang hebat untuk melakukan yang terbaik di lapangan dan membuat kesulitan bagi pelatih untuk memilih mana yang terbaik diantara kami".
Juventus menunjuk Ciro Ferrara sebagai pelatih, dimana seseorang yang memiliki ide-ide cerdas, membuat setiap orang merasa penting. Hanya dalam 4 pertandingan resmi, 22 pemain telah dipakai dan ini tidak termasuk dua pemain penting seperti Del Piero dan Sissoko, yang diserang problem fisik dan masih dalam proses pemulihan. Kembali ke hal pertama, ketika dibutuhkan, bagian elemen terpenting Juve yang akan bermain lebih sering akan bermain setiap 3 hari. Contohnya seperti minggu lalu, kemudian ditandai dengan debut di Eropa. "Liga Champions merupakan kompetisi yang sedikit berbeda- dilanjutkan oleh Molinaro-, sangat singkat dan sangat sulit dimana tekanan yang muncul lebih besar. Di hari selasa kami melawan tim Bordeaux yang bermain baik dan kami mengalami banyak kesulitan ditambah kondisi lapangan yang tidak baik. Dengan konsentrasi tim dan kekompakan kami akan dapat melaju semakin jauh namun hasil imbang kemarin hanyalah hasil perdana".

Trezeguet Tinggalkan Juventus Akhir Musim Ini

Kamis, 3 September 2009 22:51 WIB | Olahraga | Liga Italia/Seri A | Dibaca 1481 kaliRoma - David Trezeguet berencana meninggalkan klub Serie A (Liga Utama Italia) Juventus pada akhir musim kompetisi ini, demikian mantan penyerang Prancis itu, Kamis.

"Saya memutuskan untuk mengakhiri petualangan saya di Juventus Juni mendatang," kata pemain berusia 31 tahun yang tumbuh besar di Argentina itu.

"Saya sudah membicarakan ini pertama kali dengan keluarga dan kami memutuskan untuk kembali ke negara saya. Saya tidak tahu (apakah akan ke Prancis atau Argentina). Setelah 10 tahun di sini di Juventus, saya pikir ini saat yang tepat untuk pergi," katanya.

Penyerang yang menjadi bagian tim Prancis saat memenangi Piala Dunia 1998 dan upaya meraih sukses di Euro 2000 ini bergabung dengan Juve dari Monaco pada 2000.

Dia memenangi gelar Serie A pada 2002 dan 2003 di Turin, sedangkan targetnya adalah membantu klub kembali ke divisi utama setelah mereka terdegradasi dan dua gelar liga mereka dicopot pada 2006 karena keterlibatan mereka dalam skandal pengaturan hasil pertandingan.

Coppa Italia, Napoli Membuka Jalan Menghadapi Juventus

4 bulan sebelum pertandingan di Coppa Italia, Juventus telah mengetahui 2 klub kemungkinan akan menjadi calon lawan Juventus di Coppa Italia. Setelah dilaksanakannya banyak pertandingan untuk mengeliminasi klub-klub yang gagal bersaing - yang dimainkan di antara Jumat dan Minggu kemarin - yang masih bisa bertahan adalah Napoli dan Cittadela. Napoli memenangkan derby sekota dengan skor yang sangat mencolok 3-0 saat menjamu Salernitana, sedangkan Cittadella lolos setelah memukul Ascoli (2-1).

Tantangan yang akan hadir walau dimulai saat putaran ke empat dimulai di akhir November dan awal Desember. Dimana sebelum mementukan klub mana yang akan berhak untuk melaju ke perdelapan final.

Pekan yang baik sebelum menyambut Chievo Verona yang siap menantang Juventus di awal Seri-A bergulir. Dimana Chievo sendiri sebelumnya telah lolos ke babak selanjutnya di coppa Italia setelah memukul Mantova 3-0.

Iaquinta:Kami Ingin Memulai Liga Champions Dengan Kemenangan.

Komentar dari pemain Juventus setelah meraih hasil imbang saat melawan Bordeaux banyak dengan penuh kata-kata kecewa telah gagal mempersembahkan kemenangan dan ini tercermin dari kata-kata yang diungkapkan oleh Vicenzo Iaquinta yang mencetak gol dan sempat membuat Juventus unggul: "Ya kami sangat kecewa karena kami kebobolan sebuah gol dari set-piece dan off-side namun kami bermain baik dan hasil dilapangan tidaklah membantu. Sangat sulit untuk menahan bola. Kami ingin memulai dengan kemenangan namun mereka kuat terutama di pertahanan. Sekarang kami harus menatap pertandingan tandang ke Munchen melawan Bayern. Saya sedang dalam kondisi fisik yang baik, bebas dari cedera dan saya dapat bermain secara konsisten. Amauri dan saya dapat bermain bersama-sama dan kami berdua berusaha untuk menggunakan kekuatan kami".

Ferrara: Di Eropa Anda Akan Membayar Mahal Sebuah Kesalahan

Saat berakhirnya pertandingan melawan Bordeaux, Ferrara berkomentar tentang pertandingan yang dimulai dari perubahan gaya permainan Juventus di babak pertama dan babak kedua: "Di babak pertama kami harus mengatakan bahwa kami bermain melawan tim yang terorganisir dengan baik, cepat dalam serangan balik dan akan menutup semua ruang dengan baik. Di babak pertama kami banyak kehilangan bola di sektor tengah dan terlalu banyak memberikan ruang dan resiko terlalu besar dan di babak kedua kami lebih agresif dan lebih banyak menyerang".

Di akhir malam ini Bianconeri hanya meraih satu poin: "ketika kami memegang kendali permainan kami kemasukan gol dari set pice yang kemungkinan besar off-side. Di Eropa, sayang sekali suatu kesalahan kecil akan berdampak besar. Ini sangat disayangkan karena kami ingin melakukan yang terbaik namun kami punya kemungkinan untuk berbenah".

Buffon melakukan penyelamatan yang hebat dan Ferrara mengkonfirmasikan hal tersebut: ""Ini bukanlah berita baru bahwa kami punya kiper terbaik di dunia dan ini adalah suatu keuntungan. Dia punya peran dalam 2 atau 3 kesempatan yang dimiliki Bordeaux".

Perihal Cannavaro, Felipe Melo dan Tiago yang meninggalkan lapangan karena cedera, Ferrara berharap: "Mereka akan dapat kembali merumput sesegera mungkin", staf medis akan segera memberitakan hasil diagnosa mereka dalam beberapa jam kemudian.

Sabtu mendatang, Juventus Full Team...

Tidak Ada Pemain yang Dihukum untuk pertandingan Hari Sabtu. Tidak ada pemain Juventus dan Livorno yang tampak di daftar pemain yang dihukum oleh komisi olahraga setelah pekan ke-3 perburuan titel Seri-A.

Juventus memiliki 4 pemain yang terkena kartu kuning di hari sabtu lalu saat melawan lazio- Legrotaglie, Amauri, Caceres dan Felipe Melo- dimana mereka baru menerima kartu kuning tersebut untuk pertama kalinya di musim ini.

Tidak ada problem bagi klub asal Tuscani, yang dimana sang pemain Pieri yang sebelumnya terkena hukuman tidak boleh bertanding saat menghadapi Milan akibat terkena kartu merah di Napoli sebelum jeda internasional.

Keputusan komisi olhraga lainnya menjadi perhatian Juventus. Setelah terkena kartu merah di Napoli, pemain Genoa Criscito terkena hukuman 2 pertandingan. Sang pemain bertahan ini akan tidak dapat bermain saat melawan Milan dan mantan klubnya Juventus, ini berlaku mulai pekan ke-5 dan akan dilaksanakan saat Juventus melawat ke stadion Luigi Ferraris pada hari kamis.

Konsentrasi Juventus terganggu???

Konsentrasi Kini Menuju Partai Melawan Livorno. Satu partai berakhir dan satu lainnya menghadang di ujung minggu ini. Setelah Liga Champions memperlihatkan hasil imbang disatu sisi, sekarang semua punggawa Juventus memfokuskan diri ke liga seri-A.
Setelah 3 kemenangan berturut-turut, tim asuhan Ferrara akan mengincar kemenangan keempat di pertandingan berikutnya saat menjamu Livorno. Sekali lagi pertandingan akan dimainkan di sabtu malam di stadion Olimpico Turin.
Menatap pertandingan melawan tim asal Tuscan ini, Bianconeri akan kembali berlatih sore ini di Vinovo.

Juve Imbang Di Laga Perdana...Bianconeri Tidak Beruntung

Juventus dan Bordeaux adalah kedua tim yang sama-sama bermain baik di awal musim dan sama-sama memulai Liga Champions malam tadi. Di menit awal tim asal Prancis memperlihatkan agresifitas dengan memperlihatkan aksi dan pelanggaran.

Di menit ke tiga Buffon menyelamatkan gawangnya dari serangan Bordeaux. Wasit menghentikan permainan setelah terjadi pelanggaran di saat penyerangan terjadi. Semenit kemudian Bordeaux masih menyerang namun penyelamatan mudah kembali dilakukan oleh Buffon.

Menit 6 dimana Iaquinta dijatuhkan diluar area penalti dan wasit tidak mengindahkannya. Dua menit kemudian adanya tendangan bebas bagi Bordeaux namun bola mengarah tepat ke Buffon. Menit 9 Marchisio menembak bola hingga melebar ke atas gawang. Semenit kemudian Bordeaux kembali melakukan tekanan melalui akselerasi di awal-awal pertandingan dimulai.

Menit 10 dimana Felipe Melo menyelamatkan bola dari area penalti Juve. Juve kembali berusaha membuat beberapa aksi melalui Giovinco dan kemudian Caceres. menit 13 Felipe Melo dilanggar di sektor tengah lapangan setelah memenangkan bola. Semenit kemudian adanya umpan silang yang baik ke area penalti Bordeaux namun dihalau hingga menghasilkan tendangan pojok oleh pemain bertahan mereka. Dari pojok bola diumpankan ke Tiago dan bola melebar ke atas gawang.

Menit ke 16 Bordeaux menembak bola dari luar kotak penalti dan melebar. 2 menit kemudian Giovinco dilanggar di tengah lapangan setelah merebut bola. Menit 20 Tremoulinas berusaha mengumpan ke depan gawang Juve namun Buffon dapat menghalau bola tersebut dan semenit kemudian Iaquinta menembak bola dan melebar ke atas gawang.

Menit 22 tampak umpan yang manis diterima oleh Iaquinta dan kiper berusaha untuk menyelamatkan bola. 3 menit kemudian adanya tendangan bebas bagi Juventus: Iaquinta mengambil tendangan bebas ini namun bola membentur Amauri dan dengan mudah diselamatkan oleh kiper. 5 menit kemudian Buffon memukul bola keluar area penalti hasil tendangan bebas pemain Bordeaux. Menit 31 Giovinco menembak bola dan diselamatkan oleh kiper.

Menit 33 adanya tendangan pojok bagi Bordeaux: bola didapat Diarra yang menembak bola dan melebar. Dua menit kemudian, Caceres mengumpan ke area penalti dan Amauri menyambutnya dengan sundulan namun kiper Bordeaux dapat menyelamatkannya. Adanya sepak pojok lainnya di menit 37: Giovinco mengumpan bola ke area penalti. Bola yang harusnya masuk kegawang dapat dihalau digaris gawang oleh Fernando.

menit 44 sepak pojok diraih oleh tim asal Prancis: bola disundul oleh Gourcuff dan melebar. Skor babak pertama adalah 0-0 dengan disertai tambahan waktu 1 menit.

Babak kedua giliran Juve yang mendominasi permaian sejak menit 49. Menit 2, Legrotaglie menghalau bola di area penalti. Semenit kemudian Bordeaux melakukan tendangan bebas: Buffon dan Caceres mengahalu bola.

Pada menit ke-3, Sebuah serangan balik Juve tetapi Iaquinta kehilangan bola sebelum memasuki daerah lawan. Satu menit kemudian Buffon melakukan penyelamatan luar biasa dari tembakan Gourcuff dan beberapa detik kemuadian, tendangan sudut Bordeaux disundul Iaquinta menjadi tendangan gawang. Saat menit ke-6 Iaquinta melewati penjaga gawang setelah menerima umpan Tiago dan menembak dari sudut yang sulit. Sebuah kesempatan yang baik bagi Juve.

menit ke-7 tendangan sudut untuk juve setelah akselerasi yang baik dari grosso: Giovinco menempatkan bola ke daerah penalti disambut sundulan grosso yang melebar. Dua menit kemudian, Grosso mengamankan bola dari akselerasi Plasil yang berbahaya. Pada menit 11 Bordeaux dipaksa untuk mengganti penjaga gawang: Rame dengan Carrasso.

Pada menit ke-12, ada tendangan sudut untuk Juve: Giovinco menempatkan bola rendah ke daerah penalti dimana diamankan pertahanan lawan. Juve menunjukkan lebih banyak inisiatif dalam pertandingan babak kedua ini, Satu menit kemudian, tembakan Giovinco terlalu lemah bagi kiper lawan. Pada menit 14 ada tendangan bebas untuk Juve setelah pelanggaran kepada Tiago: Grosso mengeluarkan tembakan keras memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan hebat. Dari tendangan sudut Amauri tidak berhasil menyundul dengan baik umpan silang yang bagus dari Giovinco.

menit ke 17 ketika tembakan Marchisio yang keras diteruskan oleh Iaquinta yang terkena offside. Dua menit kemudian, Iaquinta menerima umpan dari Cannavaro, berlari memasuki area penalti dan menembak langsung ke dalam gawang: 1-0. Pada menit ke-21 Zebina menggantikan Cannavaro. Caceres pindah ke pusat pertahanan.

Pada menit ke-22, Buffon kembali melakukan penyelamatan yang gemilang . Dua menit kemudian, Melo memaksa kiper membuang bola menjadi tendangan sudut setelah tembakan kerasnya. Beberapa detik kemudian, Marchisio umpan ke Zebina yang langsung menembak bola menjadi tendangan sudut: Rame mengamankan bola dari kepala Amauri. Menit ke 25 tendangan sudut untuk Juve: bola ke daerah pertahanan tapi dapat di amankan bek lawan. Beberapa detik kemudian, Zebina membuat penyelamatan yang baik dari serangan balik lawan.

Menit ke 26, tembakan Amauri dimentahkan oleh bek lawan. Satu menit kemudian, tendangan sudut untuk Juve: Giovinco menempatkan bola ke daerah pertahan, Amauri menyundul dengan sempurna tapi kiper melakukan tendangan voli yang mengubahnya mnejadi tendangan sudut. menit ke 28 Giovinco digantikan oleh Camoranesi.

Juventus telah berakhir momen terbaiknya: di menit 29, Bordeauxmendapat keuntungan dari tendangan bebas: bola mencapai Plasil yang menendang bola kedalam gawang dari posisi yang meragukan. 1-1. Empat menit kemudian, Caceres melakukan blunder tapi dapat diselamatkan Buffon. Pada menit ke-35 Tiago digantikan oleh Poulsen akibat cedera.

Pada menit 36 tendangan bebas untuk Juve akibat pelanggaran terhadap Amauri: bola menyentuh dinding pertahanan. Tendangan bebas yang lain untuk Juventus pada menit ke-39: bola ke daerah penalti tapi diamankan oleh bek lawan. Satu menit kemudian, Buffon dipaksa untuk meninggalkan daerahnya untuk menyelamatkan bola dari Gouffran dan beberapa detik kemudian Gourcuff dari posisi yang berbahaya menembak bola melambung tinggi.

Menit 41 tembakan yang baik oleh Poulsen tapi bola beberapa inci diatas gawang hasil dari umpan silang Zebina. Dua menit kemudian, Marchisio menembak setelah menerima umpan silang dari Caceres tapi bola membentur tiang gawang. Dari rebound, tembakan Poulsen melambung tinggi.

Menit ke-43 tendangan bebas untuk Bordeaux: Poulsen yang memiliki dampak yang baik bagi pertandingan mengamankan bola dengan baik. Dua menit kemudian, tendangan bebas untuk Juve setelah pelanggaran terhadap Zebina: Tembakan Grosso melambung tinggi.

Pertandingan berakhir dengan imbang 1-1 tapi Juventus layak mendapatkan lebih dari imbang. Namun, mengingat fakta bahwa Bordeaux adalah juara Perancis dan bahwa Juve kehilangan sejumlah pemain penting hasil ini dapat dianggap memuaskan.


Liga Champions, Grup A - pertandingan pertama
Turin, Stadion Olimpico
Selasa 15 September 2009

JUVENTUS - Bordeaux: 1-1

Gol: Iaquinta (63), Plasil (76),

JUVENTUS: Buffon; Caceres, Cannavaro (Zebina 65), Legrottaglie, Grosso; Felipe Melo, Tiago (Poulsen 80), Marchisio, Giovinco (Camoranesi 73); Iaquinta, Amauri. Cadangan: Manninger, De Ceglie, Zebina, Molinaro, Poulsen, Camoranesi, Trezeguet. Pelatih: Ferrara.

BORDEAUX: Carrasso (Rame 56th), Chalme’, Planus, Ciani, Tremoulinas, Plasil (Gouffran 77th), Diarra, Fernando, Gourcuff, Wendel; Chamakh. Cadangan: Rame, Henrique, Placente, Jussie, Gouffran, Cavenaghi, Bellion. Pelatih: Blanc.

Wasit: Tom Henning Ovrebo

Kartu kuning: Ciani (65), Giovinco (67)